Pusat penjualan alat survey pemetaan di Banjarmasin

Fungsi Automatic Level Waterpass Dalam Pembangunan Jalan

Ada banyak hal yang perlu diperhatikan oleh pekerja konstruksi bangunan, salah satunya adalah pembangunan jalan raya. Pekerjaan ini membutuhkan ketelitian yang tinggi karena hasil akhir dari pembangunan akan sangat mencerminkan kualitasnya. Jika terjadi kesalahan dalam pengukuran atau perhitungan, jalan bisa jadi bergelombang dan tidak sedap dipandang. Selain itu, jalan juga akan cepat rusak karena tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.

Untuk memastikan dan meminimalkan kesalahan pengukuran, pekerja konstruksi dalam pembangunan jalan raya perlu menggunakan alat bantu pengukuran, yaitu automatic level atau waterpass. Pekerjaan yang melibatkan penggunaan alat ini disebut sebagai levelling atau waterpassing.

Pengertian Automatic Level Waterpass

Automatic Level atau Waterpass yaitu suatu alat ukur yang digunakan untuk menyipatkan permukaan datar, dilengkapi dengan teropong yang memiliki nivo dan sumbu mekanis vertikal, sehingga teropong dapat berputar secara horizontal.

Fungsi Fungsi Automatic Level Waterpass

Fungsi dari automatic level dalam pembangunan jalan raya adalah untuk menentukan garis horizon agar jalan memiliki kedudukan horizontal yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, waterpass juga di gunakan untuk mengukur perbedaan ketinggian, sehingga ketebalan setiap lapisan jalan dapat di ketahui dengan tepat.

Dalam proyek pembuatan jalan, biasanya terdapat spesifikasi tertentu untuk ketebalan material pada setiap lapisan. Hal ini bertujuan agar jalan dapat bertahan lama dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca. Spesifikasi tersebut di berikan berdasarkan kondisi awal medan yang ada.

 

Cara menggunakannya

Sebelum melakukan pengukuran dengan automatic level, pastikan gelembung air nivo berada di posisi tengah untuk memastikan alat dalam keadaan rata. Hal ini penting karena gelembung air nivo akan menentukan sejajar atau tidaknya posisi alat.

>> Ingin beli Automatic Level? Klik di sini aja

Setelah semua langkah tersebut di lakukan, tahap berikutnya adalah pekerjaan perataan tanah untuk memulai pembangunan jalan raya. Selain itu, pengukuran menggunakan automatic level juga di gunakan dalam proyek konstruksi lain yang berkaitan dengan perairan, seperti pembuatan selokan, kolam renang, deck, dan pekerjaan lainnya.

Pekerjaan-pekerjaan ini umumnya melibatkan aliran air, sehingga dengan menggunakan automatic level, ketinggian permukaan bangunan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan, agar tidak terjadi genangan pada konstruksi.

Gimana sobat, sampai sini kalian jadi paham kan pengertian serta fungsi dari Automatic Level Waterpass? Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan. Jangan lupa baca artikel Indosurta Banjarmasin lainnya ya.

 

Sumber: kompas.com, pexels.com, freepik.com

 

Baca juga: Memahami jenis-jenis sistem kadaster

Artikel lainnya

error: Mohon maaf, tidak bisa di klik kanan...
Scroll to Top