Pengertian kalibrasi adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.
Dengan kata lain, kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mampu telusur (traceable) ke standar nasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional.
Tujuan Kalibrasi
- Mencapai ketertelusuran pengukuran. Hasil pengukuran dapat di kaitkan atau di telusur sampai ke standar yang lebih tinggi/teliti (standar primer nasional dan internasional), melalui rangkaian perbandingan yang tak terputus.
- Menentukan deviasi (penyimpangan) kebenaran nilai konvensional penunjukan suatu instrument ukur.
- Menjamin hasil-hasil pengukuran sesuai dengan standar Nasional maupun Internasional.
Manfaat Kalibrasi
- Menjaga kondisi instrumen ukur dan bahan ukur agar tetap sesuai dengan spesefikasinya.
- Untuk mendukung sistem mutu yang di terapkan di berbagai industri pada peralatan laboratorium dan produksi yang di miliki.
- Bisa mengetahui perbedaan (penyimpangan) antara harga benar dengan harga yang di tunjukkan oleh alat ukur.
EDM Reflectorless yang Cepat dan Kuat
- Penentuan cepat dan akurat dengan teknologi pergeseran fasa.
- Pengukuran jarak cepat 0.9s terlepas dari objek.
- Jarak pengukuran reflektorless minimum – hanya 30cm.
- Peningkatan collimation dengan pointer super terang.
- Ukuran spot balok EDM yang lebih kecil untuk jarak minimal mengukur kesalahan.
- Pengukuran yang dapat di andalkan bahkan pada sudut insidensi yang dangkal.
- Memastikan pengukuran jarak lembar reflektif yang akurat.